Punya hobi di bidang fotografi dan pengen dapat untung? Kamu bisa lho memanfaatkan hobimu ini menjadi bisnis yang cuan dan menggemukkan tabungan dengan cara yang gampang, yakni berbisnis foto atau video pernikahan.
Namun jangan salah, meskipun terdengar sederhana, saat membangun bisnis ini, kamu tetap harus punya rencana atau strategi yang matang. Termasuk dalam hal kreativitas yang harus selalu kamu kembangkan sehingga bisnis fotografi yang kamu bangun bisa sukses sekaligus menstabilkan penghasilanmu.
Nah, kira-kira apa sih saja strategi simple saat memulai bisnis foto dan video pernikahan? Yuk simak sampai akhir.
Baca Juga: Keliling Riga Latvia dengan Investasi Deposito
Strategi Simple Memulai Bisnis Foto dan Video Pernikahan
Memulai bisnis foto dan video pernikahan bisa menjadi langkah yang tepat, menarik dan menguntungkan, khususnya buat kamu yang punya hobi berkaitan dengan kamera. Akan tetapi, untuk berhasil dalam industri ini, kamu memerlukan strategi yang solid dan terencana. Berikut adalah beberapa strategi sederhana yang dapat kamu jadikan panduan memulai bisnis foto dan video pernikahan dengan sukses, yakni:
1. Portofolio
Mengapa portofolio penting? Portofolio, dalam hal ini portofolio yang kuat adalah fondasi penting dalam memulai bisnis foto dan video pernikahanmu. Ini berfungsi sebagai cerminan keterampilan dan gaya kamu kepada calon klien. Untuk membangunnya, mulailah dengan proyek pribadi atau sesi dengan teman dan keluarga sebagai materi awal.
Kamu juga bisa melakukan kolaborasi dengan vendor pernikahan lokal seperti perancang busana atau makeup artist, untuk memperoleh pengalaman nyata dan memperluas jaringanmu. Yang perlu kamu ingat, pastikan portofolio kamu mencakup berbagai gaya foto dan video, dari klasik hingga modern, untuk menunjukkan fleksibilitasmu. Gunakan juga website dan media sosial untuk menampilkan karyamu secara luas.
Baca Juga: Tips Raup Keuntungan dengan Kembangkan Bisnis Nail Art
2. Siapkan Peralatan yang Mendukung
Investasi pada peralatan yang tepat adalah kunci untuk menghasilkan hasil yang profesional. Kamu bisa pilih kamera dengan resolusi tinggi dan kemampuan video yang baik sebagai alat utamamu. Lensa dengan berbagai fokus juga penting untuk menangkap berbagai jenis foto. Jangan lupa untuk melengkapi peralatanmu dengan tripod dan stabilizer guna mendapatkan gambar dan video yang kokoh dan stabil.
Tak ada salahnya juga jika kamu menyiapkan peralatan pencahayaan tambahan, seperti softbox atau flash eksternal. Peralatan ini akan sangat berguna dalam kondisi pencahayaan yang kurang ideal. Selain itu, pastikan kamu juga memiliki perangkat penyimpanan dan backup yang andal untuk melindungi data penting dari semua sesi pemotretan yang sudah kamu lakukan.
Baca Juga: Tips Bisnis Franchise dengan Hasil Investasi Obligasi
3. Bangun Komunikasi dan Hubungan Baik
Komunikasi yang efektif dengan klien dan vendor adalah kunci untuk kelancaran setiap proyek pernikahan. Lakukan pertemuan awal dengan calon klien untuk memahami kebutuhan mereka. Pada pertemuan tersebut jelaskan juga layanan yang kamu tawarkan. Kamu juga harus tanyakan tentang preferensi klien dan dengarkan dengan seksama apa yang mereka inginkan agar terjadi kesesuaian ide antara klien dengan kamu sebagai pemilik bisnis.
Penting pula untuk selalu melakukan tindak lanjuti dengan klien guna memastikan mereka puas dan tentunya agar kamu mendapatkan umpan balik yang membangun. Membina komunikasi dan hubungan baik ini tak hanya berlaku untuk klien. Kamu pun perlu membina hubungan baik dengan vendor lain, seperti wedding planner atau florist, sehingga dapat membuka peluang melalui rekomendasi yang berharga.
Foto: Freepik
4. Mampu Jadi Pengarah Gaya dan Menjaga Mood
Sebagai fotografer atau videografer, kemampuan untuk mengarahkan gaya dan menjaga mood selama sesi pemotretan sangat penting. Tunjukkan sikap positif dan percaya diri untuk membantu mengurangi stres dan membuat semua orang merasa nyaman. Berikan petunjuk yang jelas dan sederhana saat mengarahkan pose atau aktivitas untuk memastikan hasil yang optimal. Fleksibilitas dalam menghadapi situasi yang berubah serta kemampuan untuk menciptakan suasana santai selama pemotretan akan membantu menghasilkan foto dan video yang lebih alami dan memuaskan.
Inilah semua strategi yang perlu kamu praktikkan saat akan membangun bisnis foto dan video pernikahan. Dalam prosesnya tentu kamu memerlukan dana yang mungkin saja tidak sedikit. Untuk itulah kamu perlu menyiapkan dananya secara keseluruhan dan detail sehingga bisnis tidak berjalan setengah-setengah.
Baca Juga: Apa Itu Investasi Jangka Pendek? Ini Pengertian dan Manfaatnya
Satu cara mudah yang dapat membantumu menyiapkan dana untuk membangun bisnis ini yakni dengan menabung. Manfaat tabungan ini sangat signifikan sebab merupakan sumber dana utama yang bisa digunakan untuk membeli semua peralatan yang kamu butuhkan. Termasuk juga untuk menyewa tempat yang nantinya akan kamu jadikan kantor atau studio bisnismu.
Nah, agar lebih maksimal, kamu bisa menabung secara online melalui Aplikasi digibank by DBS. Di sini, kamu bisa menabung dengan bunga tinggi dengan lebih praktis dan mudah melalui Tabungan Maxi yang menyediakan 20 Dompet Maxi. Seluruh Dompet Maxi ini bahkan bisa kamu namai sendiri sesuai kebutuhanmu. Dengan demikian, pengelolaan keuanganmu menjadi lebih mudah, teratur dan rapi.
Selain itu, memiliki tabungan di Aplikasi digibank by DBS juga membuat kamu lebih fleksibel sebab tersedia banyak fitur canggih yang bikin kamu lebih mudah dalam mengelola keuanganmu. Kamu juga menarik dana kapan saja, nggak perlu biaya apapun. Proses buka rekening pun sangat praktis, bisa kamu lakukan secara digital menggunakan satu aplikasi saja, nggak ribet dan nggak perlu ngantre. Nggak percaya? Coba deh buka tabungan sekarang di Aplikasi digibank by DBS. Kalau kamu pengen detailnya, jangan ragu untuk cek informasinya di sini.
