Tahun 2015 lalu, aku pernah menuliskan tentang keinginan memiliki usaha kecil di blog ini. Rupanya keinginan itu baru terwujud enam tahun kemudian.
Butuh waktu yang cukup lama memang untuk menghadirkan kembali keinginan itu, karena tentu saja masalah utama yang aku hadapi kala itu adalah bingung bagaimana cara memulainya. Masalah klasik yang… memang nyata.
Memang sih sebelumnya aku punya pengalaman jualan pulsa dan sosis bakar saat kuliah. Dan hasilnya lumayan bisa menambah uang jajanku. Tapi entah kenapa pengalaman-pengalaman itu tidak memberikanku daya untuk membuka usaha baru yang bisa membantu memenuhi kebutuhanku di samping pekerjaan utama sebagai reporter, editor, dan blogger.
Terlebih rasa minder dan tidak percaya diri yang selalu menyelimuti membuatku merasa tidak punya kemampuan untuk berjualan. Namun akhirnya di awal tahun 2021, aku memberanikan diri untuk memulai usaha jual beli buku online di eCommerce.
Pengalaman Membangun Online Shop
Sebenarnya, rencana membuka usaha jual beli buku mencuat begitu saja berkat obrolan ngalor-ngidul bersama pasangan. Aku dan dia (elah kayak judul lagu) memang lebih banyak membicarakan hal-hal random yang lucu, tapi terkadang tidak jarang juga menyelipkan obrolan yang berorientasi untuk masa depan. Anjay masa depan, udah kayak orang dewasa banget nggak sih.
Baca Juga: Usaha Kecil #1Day1Dream
Bentar, ngobrolin soal masa depan, aku jadi teringat mantan Pemredku yang selalu menjadi alarm untuk mikirin perkara masa depan.
“Kerja terus, gimana bisa punya pacar?”
“Kamu gak mau nikah apa?”
“Rencana nikah umur berapa?”
“Uangnya ditabung buat nikah.”
“Malam minggu masih kerja? Manusia macam apa?”
“Kamu gak mau daftar PNS?”
“Kamu gak ada pikiran buat kerja di sini terus kan?”
“Kamu tuh harus mikirin masa depan kamu juga.”
“Ini tuh buat masa depan kamu…”
Dan lain sebagainya. Sementara aku yang diomongin tetap masih tidak punya semangat hidup yang tinggi.
“Mending kita ngopi aja gimana? Mau ngopi gak?” taktik jitu lari dari obrolan begituan. Hadeh si surem.
Tapi pada suatu hari, aku akhirnya mengungkapkan kembali keinginan punya usaha ke pasangan dengan trigger pengin jalan-jalan ke Korea (punya impian jalan-jalan ke Korea juga termasuk bagian dari mikirin masa depan kan ya?).
“Aku pengin deh punya usaha. Tapi apa ya?”
“Gimana kalau kita jualan buku?”
“Jualan buku ya… Oke juga.”
Gitu doang. Gampang sebenarnya kalau gak bingungan. Hahaha.
Dari obrolan itu akhirnya kami sepakat untuk merintis usaha jual beli buku bersama yang kemudian dinamakan Buku Dibeli.
Kenapa Buku Dibeli? Karena kami kapitalis! Hahaha.
Aku juga punya pengalaman menyebalkan sih soal buku. Banyak buku-buku yang hilang karena dipinjam dan gak balik-balik lagi sampai sekarang. Makanya, tagline Buku Dibeli adalah: “Bacalah, bacalah, belilah!” bukan “Baca, pinjam, simpan sampai tua gak usah dibalikin ah elah.”
Aku dan dia mulai riset-riset penerbit yang available untuk menjadikan Buku Dibeli sebagai reseller. Pemilihan penerbit-penerbit ini pun kami pikirkan dengan matang menyesuaikan modal yang kami punya untuk memulai usaha.
Bukan cuma soal modal sih, tetapi juga memikirkan potensi-potensi buku yang diminati dan akan banyak terjual nantinya. Ya tentu saja tujuannya agar bisa cepat balik modal dan dapat keuntungan.
Baca Juga: Romance is a Bonus Book: Ketika Buku dan Cinta Menghangatkan Kita
Setelah dapat penerbit yang pas, mulai stok buku, kami juga ngoprek persiapan lain yang tidak kalah penting dan mungkin paling penting dalam usaha online shop, yaitu menyusun strategi marketing!
Strategi marketing ini susah-susah gampang, tetapi menarik kalau dikulik. Sedikit demi sedikit kami belajar mengenai digital marketing dan bagaimana cara jualan di online shop di eCommerce.
Alhamdulillah, ternyata respons yang kami terima cukup membuat semangat untuk meneruskan usaha jual beli buku online. Aku juga senang kerja sambil packing-packing buku di kantor. Iya, waktu awal-awal mulai usaha buku, aku simpan stok buku di kantor. Packing buku untuk dikirim pun dikerjakan semuanya di kantor. Kalau sekarang sih di rumah ya, karena full kerja di rumah. Xixixi.
Serunya jualan buku juga bisa merasakan COD kalau yang beli sekitaran Serang.
“Mau ke mana?” tanya Pemredku.
“Mau COD.”
“Beuh gaya banget sekarang.”
“Yoi…”
Alhamdulillah ada juga pembeli-pembeli di luar kota yang nyantol ke Buku Dibeli. Jadi kalau di luar kota ya urusannya sama ekspedisi. Karena sebelumnya aku juga ngurusin penjualan buku di kantor, jadi udah lumayan akrab sama mbak-mbak ekspedisi sampai jadi tempat curhat kalau datang. Seru dengerin mbak-mbak ekspedisi ngeluh. Lebih seru lagi karena kita saling kasih semangat.
Apa sih yang bisa bikin kita tetap menjalani hidup kalau bukan semangat? Anjay…
Alhamdulillah ya nggak nyangka kalau niat iseng-iseng jualan buku bisa cepat balik modal dan bisa diputerin lagi buat stok buku selanjutnya. Ya walaupun keuntungannya gak bisa langsung dipakai jalan-jalan ke Korea, minimal bisa buat makan-makan di restoran Korea… yang ada di Serang. Kayak gini:
Cuma tetap aja sih, yang namanya jualan ada aja stuck-nya. Apalagi pasar pembaca lokal juga masih sedikit, jadi memang harus ekstra energi untuk bikin iklan sana-sini.
5 Kunci Menarik Pembeli di eCommerce
Seperti yang aku bilang sebelumnya hal paling terpenting dari usaha online shop adalah strategi marketing. Untungnya sekarang banyak platform eCommerce seperti media sosial dan marketplace yang bisa menjadi sarana untuk jualan online, termasuk usaha jual beli buku yang sedang aku rintis.
Baca Juga: Mini Tips Memulai Usaha Kue Kering
Buatku ini juga semacam kolaborasi apik untuk membantu para pengusaha agar bisa berjualan lebih mudah dan cepat dengan jangkauan yang luas.
Dari pengalaman usaha online shop ini aku juga belajar banyak hal tentang bagaimana kunci menarik pembeli di eCommerce. Berikut ini adalah 5 kunci menarik pembeli di eCommerce yang bisa diterapkan untuk usaha online shop apa pun. Yuk jualan online!
1. Menentukan Nilai Jual Produk
Dalam usaha online shop yang aku geluti, menentukan nilai jual produk adalah strategi awal yang aku dan pasangan benar-benar pikirkan. Karena kami tahu bahwa sudah banyak toko buku online yang jauh lebih dulu berjualan dan bahkan laris di pasaran.
Untuk mengimbangi hal itu, maka kami benar-benar membuat perhitungan yang matang terkait nilai jual produk. Sehingga produk yang dijual bisa tetap bersaing dengan kompetitor.
Maka penting sekali untuk menentukan nilai jual produk yang sesuai. Tentu saja nilai jual produk bisa ditentukan dengan melakukan riset pasar. Bukan cuma perkara harga, tetapi juga soal kualitas dan pelayanan.
2. Membuat Deskripsi yang Lengkap dan Unik
Siapa bilang copywriting itu gampang? Nggak, sulit! Hahaha.
Membuat deskripsi produk juga bukan hal remeh-temeh, lho. Deskripsi produk menjadi salah satu cara untuk menarik calon konsumen, sehingga bagaimana kita harus bisa membuat deskripsi produk yang bukan hanya lengkap, tapi juga unik.
Unik gak harus rumit ya, yang penting bisa menggambarkan produk yang dijual dan calon konsumen pun bisa paham. Plus kasih pesan persuasif supaya bisa menjadi pertimbangan calon konsumen untuk membeli produk kita.
Bukan cuma kasih deskripsi soal produknya aja ya, sebisa mungkin kita harus bisa memberikan deskripsi lengkap mulai dari produk sampai bagaimana cara membeli dan menyelesaikan pembelian.
Baca Juga: Mimpi yang Terpendam: Kuliah di Australia
Kadangkala kita udah suka sama produknya, tapi pas mau beli ternyata bingung kayak gimana caranya. Pastikan kasih deskripsi lengkap selengkap-lengkapnya ya.
Oh iya, bikin tagline yang unik juga bisa jadi cara ampuh lho buat menarik rasa penasaran calon konsumen. Soalnya aku pribadi suka dengan yang lucu-lucu.
3. Menggunakan Foto dan Desain Menarik
Mata kita seringkali terbuai dengan hal-hal yang indah dan bagus dipandang. Dalam berjualan online, mengunggah foto-foto produk yang bagus juga penting untuk menarik perhatian.
Apalagi, foto plus desain yang menarik bisa jadi nilai plus. Ini juga yang aku lakukan di Buku Dibeli. Karena aku gak jago soal desain, biasanya pasanganku yang memikirkan desain-desain menarik yang akan kami pakai untuk foto produk.
Foto produk gak mesti pakai kamera mahal, kok. Sekarang pakai HP pun kualitasnya gak kalah jauh.
4. Bikin Banyak Promo
Promo, promo, promo. Satu kata yang selalu dicari para pembeli. Ngaku?! Soalnya aku juga gitu. Hahaha. Gak bisa dipungkiri kalau kita senang banget sama yang namanya promo.
Nah, memberikan banyak promo berupa potongan harga bisa membantu peningkatan penjualan lho. Dengan sering-sering kasih diskon, para pembeli juga bakal betah beli produk yang kita jual. Ini work banget di aku. Semua buku yang dijual di Buku Dibeli ada diskonnya!
5. Pasang Iklan yang Cocok
Meski kita basicnya jualan online di eCommerce, tapi jangan sampai melupakan pemasangan iklan sebagai strategi pemasaran. Memasang iklan sangat penting untuk mencapai target konsumen.
Kalau dulu orang-orang banyak pasang iklan di pintu angkot, mulai dari iklan sekolah, kampus, sampai jasa menghilangkan wasir. Tapi kalau sekarang gak mesti repot tempel sana-sini. Banyak platform untuk melakukan pemasangan iklan. Bisa di media sosial maupun marketplace tempat kita membuka toko online. Iklan bisa sangat membantu kita menjangkau lebih banyak konsumen.
Baca Juga: Kalau Aku Pergi ke Bali
Nah, itu dia 5 kunci menarik pembeli di eCommerce dengan mudah. Semua yang kita lakukan pasti membuahkan hasil, yang penting jangan takut mencoba. Aku awalnya takut, tapi setelah mencoba banyak hal baru yang dipikirkan di kepala.
Mempelajari cara menarik pembeli eCommerce dengan mudah ini membuat aku pribadi terangsang untuk berinovasi ini itu, walau kadang terkendala eksekusi karena berbagai urusan.
Buat kalian yang mau merintis usaha online shop, kalian bisa membaca artikel Cara Menarik Pembeli eCommerce dengan Mudah dan artikel-artikel lainnya di Howwesell Asia untuk mendapatkan tips dan inspirasi dalam mengembangkan usaha online. Yuk jualan online!
Yuk Jualan Online di Lazada
Untuk kalian yang mau mencoba usaha online shop, Lazada bisa menjadi tempat yang tepat untuk membuka toko.
Ada Apa dengan Lazada?
Lazada adalah platform marketplace yang sudah berdiri sejak tahun 2012. Saat ini, Lazada sudah tersedia di 6 negara Asia, salah satunya adalah Indonesia.
Jualan di Lazada bisa menjadi platform untuk kalian yang ingin mulai usaha online shop karena Lazada sudah menjadi perusahaan marketplace utama Alibaba Group untuk wilayah Asia Tenggara dan telah didukung oleh infrastruktur teknologi yang terbaik di bidangnya dari perusahaan Alibaba.
Misi untuk melayani 300 juta pelanggan ini pun membuat Lazada bisa menjadi masa depan yang baik untuk tempat membuka toko online yang dipercaya.
Lazada bahkan memiliki Lazada Club Indonesia yang beranggotakan lebih dari 23 ribu orang. Tak ayal, Komunitas Lazada Club Indonesia ini jadi salah satu komunitas Seller terbesar di Indonesia.
Sehingga, bergabung menjadi seller Lazada bisa membuat kita terhubung dengan seller-seller dari berbagai macam industri dan tingkat pengalaman yang berbeda. Yuk jualan online di Lazada.
Keuntungan Jualan di Lazada
Ada banyak keuntungan yang bisa dapatkan dari jualan di Lazada. Lazada punya tiga pilihan penjualan, yakni Lazada, LazMall, dan LazGlobal.
Lazada menawarkan konsumen berbagai macam barang dari penjual lokal. Sementara LazMall adalah saluran terkurasi yang menawarkan merek internasional dan lokal yang didukung oleh janji keaslian 100 persen dan pengalaman belanja yang unggul.
Baca Juga: Tentang Perjalanan Menuju Hal-hal Asing
Kemudian LazGlobal dapat membuat kita bisa jualan online melintasi Asia Tenggara.
Berikut keuntungan jualan di Lazada:
• 0% komisi
• Transaksi aman dan mudah
• Pengiriman yang andal dan efisien
• Bergabung dengan promo gratis
• Dukungan khusus untuk penjual baru
• Alat untuk meningkatkan lalu lintas dan menumbuhkan penjualan
Selain itu, Lazada juga bisa membantu para seller untuk bertumbuh dan mengembangkan bisnis online shop yang dikelola. Berikut manfaat mendaftar jadi seller di Lazada:
1. Support Memulai Berjualan
Penjual harus didampingi oleh tim onboarding melalui Seller Center.
2. Pendampingan Seller
Dukungan khusus untuk memandu penjual dalam proses penjualan dengan bantuan Program Inkubasi Lazada.
3. Seller Center Paling Lengkap
Dapatkan akses ke fitur terbaik Lazada yang dirancang untuk membantu mengatur produk, memantau pesanan, terhubung dengan pembeli & melacak performan penjual.
4. Lazada University
Bergabunglah dengan kursus dan tutorial untuk meningkatkan bisnis Lazada.
5. Partner Support
Dapatkan akses ke partner support untuk membantu kendala dan masalah yang seller hadapi dalam berjualan.
Cara Jadi Seller di Lazada
Menjadi seller di Lazada bisa pilihan untuk mengembangkan bisnis online shop. Mau jadi seller di Lazada? Begini caranya:
• Kunjungi www.lazada.co.id
• Klik menu ‘Menjadi Seller’
• Klik ‘Daftar Sekarang’
• Klik ‘Daftar Sebagai Seller Lazada’
• Masukkan nomor HP serta isi seluruh data dan dokumen yang diminta
• Klik ‘Verifikasi’
• Setelah terdaftar, para seller sudah bisa mulai berjualan di Lazada
Itulah ceritaku membangun usaha online shop berikut 5 kunci menarik pembeli eCommerce dan cara berjualan di Lazada. Keuntungan-keuntungan yang sudah aku tuliskan tentang jualan di Lazada barangkali bisa membangun semangat kalian juga untuk mulai membuka online shop. Yuk jualan online.
Wah, jualan buku online, ya? Boleh nih jualin buku2 saya juga. Koleksinya bisa dilihat di IG bukufaridapane. Hubungi aja kalau tertarik, ya. Semoga laris manis dagangannya di ecommerce.
Iya nih kak dengan jualan on line kita bisa menjangkau pembeli lebih luas, ini terbukti dari jualan stiker aku, thx u 5 tips menarik pembelinya segera aku aplikasikan
Benar pinjem buku kok lama lama gak dikembalikan ya. Ya sudah ajak teman beli buku. Mpo dulu anak koperasi reseller penerbit juga
Kebetulan bujang lagi pengin jualan online. Makasih infonya mbak
Beneran nih, point tentang promo ini menarik banget untuk dicoba.. Karena pembeli pasti akan langsung tertarik dengan kata promo maupun diskon ya.. hehee
hahahahaha…. setuju nih sama kalimat “Ya walaupun keuntungannya gak bisa langsung dipakai jalan-jalan ke Korea, minimal bisa buat makan-makan di restoran Korea.”
Yang penting usaha dulu ya kak. Semangatnya jangan sampe kendor
Soal “bingung” saat memulai sewaktu ada niat untuk usaha tuh aku can related banget aku, mbak.
Padahal kalo udah nemu jalannya kayak yg dimudahkan aja ya langkahnya. Apalagi ternyata syarat jadi sellernya juga gak serumit yg kebayang sama aku loh. Belum lagi ada banyak jg benefit yg diterima sbg Seller.
Ah iya, tagline usaha jualan buku Mbak unik juga hihi. Memang agak sebel jg kalo buku yg dipinjam gak balik
Eh itu, Oppaku Seonho kenapa nyempil di situ
aku juga sama kak, ssempet bingung mau usaha apa. optionnya banyak banget. akhirnya aku pilih yang emang aku passion disana dan suka.
asik banget yaa jualan di Lazada, banyak fitur support untuk seller pemula.
Hmm jadi kepikiran pengen jualan online juga
Memiliki usaha sendiri memang tak mudah ya. Dari obrolan biasa, bisa terwujud 6 tahun kemudian. Banyak proses yang harus dilalui pastinya.
Sekarang, bisa banget dengan mudah join ke Lazada untuk jadi penjual. Perlu nyoba nih. Selama ini aku masih maju mundur untuk berjualan.
Semangat untuk toko online-nya ya mbak, sukses.
Btw, ada yang oot nih soal buku: Baca, pinjam, simpan… Mending begitu mbak, yang ada bisa aja Baca, pinjam, simpan eh entah dimana pula nyimpennya
Berjualan online pasti akan lebih menguntungkan jika tahu cara menggaet pembeli ya mbak
Apalagi sekarang orang semakin senang belanja online
kenapa bisnis online nya gak yang berbau korea aja kak? hehe becanda. nama toko bukunya unik ya, buku dibeli. eh di lazada dah ada? aku klik link nya tapi belum cek semua link, banyak banget, hehehe. baru liat yang di orange dan IG. unik ya jual buku per paket 100ribuan dan 98ribuan. kepincut dong aw aw aw, hahaha. terus ada hampersnya juga. wah mantap nih.
Nama toko unik juga bisa menarik perhatian pembeli ya..meski zaman sudah serba digital. Dan mesti memiliki nama yang mudah diingat agar brandingnya dappeett banget.
Senang sekali mempercayakan membuka toko secara online di LAZADA.
Keunikan jadi kuncinya ya Teh Lendy, agar calon pembeli juga mudah mengingatnya
Akhir-akhir ini banyak juga temanteman yang jualan buku di marketplace. Sementara aku masih setia jual mukena dan baso aci. Mm, jadi kepikiran juga buat jualan buku di Lazada. Tapi, buku apa, yaa?
Membuat Deskripsi yang Lengkap peran penting nya kak, saya juga kalau mau belanja olshop wajib baca ini..
eitt… kok saya jadi tertarik seller di Lazada, dlihat dari tutorial mudah dipahami, ijin langsung ke TKP kak…
buku di beli keren ide nama tokonya. ternyata banyak hal yang perlu dipikirkan ketika memulai suatu usaha, kita juga harus mikirin gimana cepat balik modal, strategi marketing, salah satunya di e comercce seperti Lazada. btw lazada ada buka affiliate nggak yaa?
Aku pun kayake pernah nih jadi korban di baca pinjam dan simpan hehehe..
Tapi aku juga pernah pinjam blum tam kembalikan ..karena kontak si pemilik belum di ketemukan.
Btw, senang sekali dngan banyaknya kemudahan membuat kita jadi bisa memulai jualan gampang ya
waaaa, seneng banget bisa mampir kesini. apalagi ada marketplace khusus buku. jadi pengen mampir, tapi takut kalap, hehehe
padahal kemarin di blog sendiri habis curhat, ada gak sih yang jualan buku lewat livestreaming, eh ternyata ada dong
Hmm sepanjang hidup dan jualan di e commerce, blm pernah laku. Trma ksh ilmunya kak. Semga bermanfaat bagi sy dan org bnyk
Sekarang semua dimudahkan yah, dan akan banyak umkm baru yg bersaing secara sehat
Benar Mas,
Dan disini jadi tantangan untuk memberikan yang terbaik dan paling unik
Wkwkwkw.. ya maksudnya kan pas diajak ngopi bisa sekalian dijelaskan : bukan tidak memikirkan seperti hal-hal yang sering ditanyakan itu, karena kan ini juga bisa jadi jalannya. ya, kan kak? 🙂
Tentang kunci menarik pembeli, menentukan harga jual ini yang buat saya pribadi masih penuh tantangan saat akan berjualan online 🙂
Jaman sekarang buyer emang suka ke marketplace sih. Karena ada promo n biasanya gratis ongkir. Makanya seller musti dpt platform yg pas. Baru tau di lazada ada bimbingan sellernya. Keren.
Kalau ada yang jualan buku online artinya masih ada pembaca buku yaaa. Sempat sedih beberapa tahun belakangan kalau baca berita banyak toko buku offline tutup. Kalau ada toko buku daring independen kayak gini juga salut karena biasanya menawarkan yang gak ada di konvensional. Semoga sukses toko bukunya. Dulu saya juga punya impian bikin toko buku lhooo.
Ketika ingin jualan di Lazada, banyak fitur support untuk seller pemula.
Wah berawal dari pengalaman kurang menyenangkan dengan buku, akhirnya malah jualan buku. Keren ih.
Kayaknya yang paling sulit menentukan nilai jual produk ya? Kalo kemahalan, nanti kalah bersaing. Kalo kemurahan, kitanya yang rugi. Jadi harus benar-benar tepat agar bisa bersaing dengan kompetitor…
Makasih ya atas tips dan pengalamannya. Bisa dipraktekin nih…
Dari 5 Kunci di atas, paling penting menurut saya membuat design/ foto menarik + deskripsi yang unik. Karena barang kita tidak bisa dilihat langsung oleh calon pembeli, maka harus bisa menampikannya semenarik mungkin.
Poin-poin dari tipsnya sangat bermanfaat
Ga bisa dipungkiri selain promo, foto produk serta deskripsi yg lengkap menjadi poin utama bagi pembeli utk melirik produk yg dijual apalagi di ecomerce saingannya juga tidak sedikit
Lazada membantu seller banget ya Mba. Karena banyak edukasi dan support agar seller bisa cuan maksimal. Keren deh, jadi pengen nyoba jualan di lazada juga.
Keren mbak. Aku dulu juga jualan buku berawal dari langganan buku yang juga kami pakai hhehee. Jadi pas ada cust tanya jadinya lebih mudah menjelaskan ..tapi kami g sebagus mbak langkahnya jadi skrg udah g jualan lagi
Deskripsi yang lengkap jadinya kan gak bakal bolak-balik nanya, tapi langsung CO-lunas-nunggu barang datang hehe
Salah satu strategi marketing online memang adanya promo. Siapa sih yang nggak doyan promo coba. Apalagi kalau kita jualannya di marketplace. Wuih gurih lah. Karena customer tentu lebih percaya kalau beli melalui marketplace kayak Lazada. Jadi, yuk jualan. Hhehe
Copywriting memang susah. Saya tuh masih bingung bikin deskripsi produk atau promo. Di Lazada ada kelasnya gitu, ya?
Wahh, buku dibeli juga unik nih pemasangan namanya sehingga kta jadi mesti membaca dan membeli buku yaa Mbak. Pokoknya sukses sllu buat bisnis bukunya, apalagi ditambah support dri Lazada yg memberikan fitur2 luar biasa keren yaa Mbak..
Ya ampun restoran Korea sudah mulai banyak, tapi saya belum nyobain, hehehe. Jadi ingin mencoba jualan daring di lazada biar nyobain makan di restoran Korea juga, akh
Enaknya berwirausaha di zaman sekarang yaa bisa mendapatkan pelanggan dari jarak jauh. Coba kalau dulu, pembelinya ya itu-itu aja, hehehe
Apalagi dengan e-commerce kayak Lazada bisa COD
Biar nggak kalah saing, harus ya mbak melakukan banyak cara agar bisa menarik pembeli di E-commerce ini
Bergabung dengan Lazada salah satunya
Butuh ilmu memang untuk bisa memaksimalkan jualan online. Dengan membuka toko di e-commerce salah satunya
Asyikk banget bisa jualan di Lazada tuh, aku sebagai seller emang betahh window shopping di sini gyahahaha
Senang sekali karena ada tips supaya jualan tetap laku
Soalnya percuma juga masuk marketplace tapi ga punya strategi jitu
Wah keren mbak. Semoga sukses terus ya usaha bukunya. Kalau aku suka belanja ke tempat yang banyak diskonan. Hehee..
Btw, emang banyak yang buka toko di Lazada. Aku udah beberapa kali belanja disana. Kadang puas. Kadang enggak. Ternyata masih banyak juga pedagang nakal di lazada. Semoga kedepannya lazada lebih selektif lagi untuk bekerja sama dengan para pedagang yang nggak jujur ya..
ternyata mbak Hawra jualan buku online juga ya, maaf aq baru tau. btw Lazada emang pas banget buat tempat jualan online ya, secara aq juga suka belanja online apa aja di Lazada
Mau..
Aku kangen beli buku fisik. Selama ini sudah terlalu nyaman dengan buku digital, jadi lupa rasanya mencium aroma buku yang addictive!
Seseru itu yaa.. buka toko online di LAZADA.
Ada banyak keuntungan sebagai newbie ketika berjualan, seperti Support Memulai Berjualan.
Ini penting banget sih.
Setujuh ih sama semua tips-tips di artikel ini, apalagi kalau usaha yang dijalakan sesuai dengan passion dan hobby ya. Pasti mengerjakannya juga bakalan maksimal.
sempet ngerasain juga nih mba jualin buku sendiri. susah yaa bund ternyata haha.. salah satu bantuan yang bisa kita andalkan itu ya pakai media marketplace gini biar ketemu dengan lebih banyak pengguna
Aku punya ols dan memang harus aktif dan dikelola dengan baik. Iklan juga ngaruh banget tapi kadang harus trial dan error juga
Semua tipsnya ok dan membantu meningkatkan penjualan. Tapi ada 2 tips tambahan mba, word of mouth dan penggunaan aplikasi kasir digital seperti Youtap POS.
Aku juga jualan online, di lazada juga ada dan lumayan laku di sana setelah ecomerce orange. Tapi gak bisa fokus karena ngurus blog sama video. Salut banget sama orang-orang yang bisa multitasking banyak hal.
Salah satu hal yang dapat menjadi pertimbangan mengapa harus memiliki akun e-commerce adalah adanya layanan free ongkir. Selain itu, setelah saya baca tulisan ini, say jadi tahu bagaimana caranya tidak hanya jadi konsumen tp ajdi seller juga.
Terimakasih kak
foto yang menarik dan info yang lengkap plus udah ada rating dan ulasan dari para pembeli itu emang jadi pertimbangan penting banget sih ya mba, buat pembeli online, aku pun akan ngecek itu dulu sebelum jadi beli
Pas banget mba, aku lagi bingung banget mau usaha apa sama suami. Memang pilihan terbaik tuh hal yang kita suka ya, biar ngejalaninnya juga enjoy.
Saya lagi buka usaha online ini sangat sesuai tema dan sarannya mbak terima kasih banyak ya
Dah lama kepengen mulai jualan online tapi bingung mulai darimana pas abis baca artikelnya jadi dapat pencerahan nih sangat bermanfaat sekali tulisannya mba
Lazada nih andalan ku mbak dibanding e-commerce yg lain, tapi oh tapi koq ya jarang ada free ongkirnya huhuhu.. padahal dari segi harga banyak produk yg harganya lebih murah disinj
Keren nih bisa laris jualan buku. Asyik deh kalau udah nemu caranya, ya.
Saya salut deh sama mbak. Udah ngantor, ngeblog, plus usaha buku juga. Energinya itu lebih-lebih. Keren mbak. Semoga lancar terus ya rezeki dan usahanya. Aamiin
Berbisnis saat ini, menurut saya memang jauh lebih dimudahkan ya, Mbak. Termasuk dalam urusan penjualan dan promo. Dengan kehadiran media sosial, kita terbantu sekali dalam hal promo. begitu juga dengan kehadira e-commerce. Jadi semakin semangat jualannya.
Ngakak deh baca gaya tulisannya. Ngeluh tapi lucu. Sesuai dengan nama blognya riangriang. Ngomongin buku dan jualan online, aku udah beberapa kali beli buku secara online. Mungkin ada baiknya juga nih aku cek di Buku Dibeli, kali aja ada buku TOEFL yang sedang kucari.
jualan jaman sekarang tuh udah pada pinter-pinter banget ya bikin pelanggan tertarik, hihi.. apalagi kalau pakai diskon waaah pelanggan model aku nih pasti langsung tertarik 🙂
Ternyata masih ada yang berminat membeli buku fisik, ya? Keren. Sukses usahanya, Mbak
Menarik nih tips jualan online ini Kak. Saya pernah jadi seller, dan memang menantang. Butuh ilmu juga buat meningkatkan minat pembeli. Ini tipsnya mantul.
Sebenernya banyak banget ya manfaat e-commerce seperti lazada bisa bantu mengembangkan ekonomi masyarakat dengan membuka toko disana. Dan bener banget biar bisa terus menarik minat pembeli, konten visual dan deskripsinya perlu dipikirkan dengan baik sebelum naik ke lazada
saya juga ingin punya bisnis dan bisa berjualan di e commerce begini. Tapi di batam ongkirnya mahal, bagaimana dong ini
Jualan di e-commerce ini memang menguntungkan ya mbak
Apalagi kalau tahu cara menarik pembeli
Jadi makin laris deh
Pasang iklan juga penting ya supaya jangkauan pembelinya luas. Jualan di Lazada memang menguntungkan karena sudah cukup dikenal.
Sepakat nih
Foto dan desain menarik memang minat pembeli makin besar
Makanya butuh banget kemampuan fotografi dan desain grafis
Mempercantik tampilan thumbnail atau katalog produk yang diupload ke ecommerce memang salah satu tips yang cukup ampuh menggaet pembeli. Saya pribadi pun juga waktu belanja online liat yang katalognya bagus hihihihi!
Aku mau donk belajar menarik pembeli dengan membuat kalimat yang unik.
It’s called copywriting yaah?
Dan pengen juga belajar konten apa yang sesuai dan mudah diakses anak-anak digital zaman sekarang apalagi terkait dengan dunia literasi.
Foto yg menarik menurutku adalah kunci banget si.. kadang org mau beli dengan harga tinggi hanya karrna fotonya menarik
Aku juga suka belanja online si lazada kak. Soalnya simpel dan gampang bingit.
Bener banget sih tips di atas.. apalagi kalau dibantu sama Lazada.. makin gaspoll pasti jualannya.