Prangko · Februari 16, 2020 2

Selamat yang Kesekian

Hai, Pembangkit Listrik.

Sudah lama sekali aku tidak menulis di blog ini. Rasanya masih agak risih diikuti, sejak tahu ada blog lain berisikan semua hal yang kutulis di sini. Juga sebagian foto yang ada di galeri. Meski sekarang sudah lenyap ditelan predator tingkat tinggi, itu tetap saja ngeri.

Tetapi tidak usah dipedulikan lagi, buang-buang energi. Cuapan di atas hanya intermezo malam hari, barangkali kamu pernah menengok sesekali ke sini. Bertanya-tanya apa aku masih tinggal di planet Bumi. Sedikit ekspektasi.

Sudah, tidak perlu dibahas lagi. Fokus saja pada hari spesial dalam hidupmu ini. Tiga tahun yang cukup sepi, sebab tidak ada lagi keberanian diri mengirimkan pesan-pesan imaji untuk dinikmati. Atau kiriman humor dariku yang tak lucu sama sekali.

Duh, aku pengecut paling ringkih. Kadang ingin bertanya kabar, tapi rasanya aneh karena aku perempuan. Dulu mungkin sempat tanya beberapa kali, sekarang sudah tidak berani.

Aku tak percaya diri punya harapan lebih. Takut sampai tidak direspons sama sekali. Bahkan, takut dengan otakku sendiri. Takut tidak tahu bagaimana caranya berhenti.

Namun lagi-lagi, biar itu menjadi urusanku sendiri. Kamu hanya harus sehat sepanjang hari. Tidak menyendiri karena kesepian, tidak menangis untuk semua ujian. Kamu harus punya banyak teman.

Selamat ulang tahun yang kesekian.