Storytel Audiobook Indonesia, Pengalaman Menikmati Buku yang Berbeda

Tren digitalisasi semakin mengakar kuat dalam kehidupan kita. Kini kita dihadapkan dengan kehadiran teknologi yang sangat memudahkan setiap orang melakukan apa pun, termasuk munculnya buku digital dan audiobook Indonesia. Teknologi membuat pengalaman menikmati sebuah buku menjadi lebih bervariasi. Barangkali, seperti itu impresi pertamaku saat mencoba Storytel.

Apa Itu Storytel?

Jika menilik masa lalu, jauh sebelum media sosial tercipta, radio menjadi arus utama kita dalam hal mendapatkan informasi, mendengarkan musik, hingga menikmati setiap cerita tentang berbagai topik menarik sebagai relaksasi di sela aktivitas sehari-hari.

Kemudian, hiburan audio radio ini mengalami perkembangan. Popularitas radio konvensional perlahan menurun dengan maraknya internet. Sebagai gantinya, radio konvensional mulai mengakselerasi diri dengan beralih ke radio streaming.

Perlahan, jejak radio streaming ini juga diikuti dengan kemunculan aplikasi untuk membagikan audio dengan epik, yang dikenal dengan podcast. Aku termasuk yang senang mendengarkan podcast, terutama obrolan-obrolan tentang kehidupan. Karena menurutku, mendengarkan podcast tak ubahnya dengan mendengarkan radio. Telinga kita bisa tetap mendengar meski mata kita terpejam.

Baca Juga: Romance is a Bonus Book: Ketika Buku dan Cinta Menghangatkan Kita

Setelah itu, audiobook muncul perlahan membuat semua pecinta buku juga punya pilihan baru untuk menikmati sebuah cerita selain buku fisik dan e-book. Tren baca buku online pun semakin naik. Dari situ, aku mengenal sebuah platform audiobook bernama .

Storytel adalah aplikasi audiobook Indonesia yang menyediakan lebih dari 500 ribu judul buku dalam skala global. Tak heran jika layanan streaming satu ini menjadi platform audiobook terbesar di dunia karena sudah beroperasi di lebih dari 20 negara.

Storytel membawa kita mendapatkan pengalaman mendengarkan cerita dan wawasan baru dengan cara yang bisa dibilang lebih menyenangkan. Kita bisa menikmati novel fiksi maupun buku non fiksi dengan baca buku online di mana pun dan kapan pun.

Terlebih lagi, kita bisa mendapatkan pengalaman mendengarkan cerita dari pengisi suara yang namanya barangkali sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sebut saja Dian Sastrowardoyo, Dee Lestari, Chicco Jerikho, Adinia Wirasti, Sissy Prescilla, hingga Fedi Nuril.

Rekomendasi Buku Best Seller Luar Negeri Storytel

Aplikasi audiobook ini menawarkan buku best seller yang bisa kita temukan dengan mudah. Dari novel fiksi yang memuat kisah membahana, sampai buku non fiksi yang laris di pasaran. Di sini aku akan coba memberikan rekomendasi buku best seller luar negeri yang bisa dijadikan pilihan.

1. Seri Harry Potter

Siapa yang tidak mengenal sosok Harry Potter? Baik buku maupun filmnya sama-sama fenomenal dalam skala global. Ada banyak novel fiksi Harry Potter audiobook yang tersaji di Storytel.

Judul-judul rekomendasi buku Harry Potter audiobook, di antaranya The Tales of Beedle the Bard, Harry Potter and the Deathly Hallows, Harry Potter and the Phillosopher’s Stone, Harry Potter and the Chamber of Secrets, Harry Potter and the Half-Blood Prince, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, Harry Potter and the Order of the Phoenix, Harry Potter and the Goblet of Fire, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Cerpen: Sebuah Buku dan Gelas Plastik di Hadapanmu

Pengisi suara dari buku-buku Harry Potter karya J.K Rowling ini adalah Stephen Fry. Stephen Fry adalah pria berkebangsaan Inggris yang juga merupakan aktor, penulis, komedian, dan pembuat film. Selain Harry Potter audiobook, ada juga pilihan e-book dari masing-masing judul buku best seller tersebut.

2. Game of Thrones

Selain Harry Potter, salah satu buku seri yang banyak terjual di dunia adalah Game of Thrones. Buku Game of Thrones sudah ada sejak tahun 1996 dan telah mendapatkan banyak penghargaan. Filmnya pun sukses memecahkan rekor pertelevisian.

Adapun buku A Game of Thrones karya George R.R Martin ini bisa didengarkan melalui suara indah Roy Dotrice yang menjadi narator seri audiobook buku tersebut. Roy Dotrice sendiri sudah meninggal dunia tahun 2017 lalu di usianya yang ke-94 tahun.

3. Sapiens: A Brief History of Humankind

Sapiens: A Brief History of Humankind adalah buku yang mengupas sejarah umat manusia. Buku ini juga termasuk yang banyak dicari di Indonesia, karena kerap menjadi bahan perbincangan. Maka tak heran jika buku best seller satu ini selalu memenuhi rak-rak buku di berbagai toko buku di Indonesia.

Derek Perkins berperan sebagai narator untuk buku Sapiens: A Brief History of Humankind. Sayangnya Storytel belum menyediakan ebook untuk buku ini.

4. The Hunger Games

The Hunger Games juga masuk ke dalam jajaran buku paling sukses di dunia. Buku ini ditulis oleh Suzanne Collins yang saat ini memasuki usia 59 tahun. The Hunger Games menceritakan tentang kompetisi hidup dan mati yang harus dilalui seorang anak perempuan berusia 16 tahun.

Buku ini dinaratori oleh Tatiana Maslany, seorang aktris dan produser di Kanada.

Baca Juga: Perempuan dan Soal Keputusan

Selain empat judul buku di atas, Mariposa karya Greg Bear juga menjadi pilihan yang bagus untuk dinikmati. Sayangnya, buku Mariposa ini baru tersedia ebook bahasa Inggris saja, belum ada audiobook yang bisa didengarkan. Semoga bisa segera ada, ya.

Rekomendasi Buku Best Seller Indonesia Storytel

Jika tadi sudah ada rekomendasi buku best seller dari luar negeri, sekarang giliran buku populer di tanah air yang tentunya menghadirkan audiobook Indonesia yang bisa didengarkan di mana saja.

1. Dilan 1990

“Jangan rindu, berat, kamu gak akan kuat. Biar aku saja…” Itu adalah kalimat paling populer dari buku maupun film Dilan. Buku ini membawa kisah cinta dua anak remaja yang menggemaskan tetapi berujung perpisahan.

Dilan adalah anak geng motor yang cukup disegani. Ia kemudian menemukan siswa pindahan bernama Milea dan jatuh cinta padanya. Semua hal dilakukan Dilan untuk mendapatkan hati Milea. Namun, Milea selalu takut dengan apa yang akan dilakukan dan menimpa Dilan.

Sama seperti filmnya, audiobook Dilan juga dinaratori oleh Sissy Prescilla, kakak dari pemeran Milea, Vanessa Prescilla.

2. Divortiare

Salah satu buku Ika Natassa favoritku adalah Divortiare. Walaupun dikemas dalam balutan cuitan-cuitan Twitter, tetapi sukses membawa aku sebagai pembaca menghabiskan cerita dalam waktu yang singkat. Ternyata seru membaca buku dengan delivery seperti itu.

Divortiare bisa didengarkan melalui suara Nadia Almira Sagitta. Namun, belum ada versi ebook untuk judul satu ini.

3. Selamat Tinggal

Selamat Tinggal adalah buku Tere Liye terakhir yang aku baca. Buku ini menceritakan tentang seorang mahasiswa abadi bernama Sintong. Ia bekerja sebagai penjaga toko buku. Bahasan utama dalam buku ini adalah tentang pembajakan buku. Fenomena ini memang menjadi salah satu yang kerap dikritisi oleh sang penulis.

Dalam aplikasi audiobook ini, Selamat Tinggal dinaratori oleh Ajeng Atmakusumah.

4. Negeri Lima Menara

Negeri Lima Menara yang ditulis A. Fuadi adalah buku yang membawa kisah kehidupan di pondok pesantren. Kesuksesan buku ini membuat Negeri Lima Menara diangkat ke layar lebar. Buku ini juga tersedia di Storytel dalam bentuk audiobook Indonesia yang dinaratori Anes Wibowo.

5. Filosofi Kopi

Filosofi Kopi adalah buku yang membuat aku begitu jatuh hati dengan karya-karya Dee Lestari. Buku ini memuat kumpulan cerita dan prosa yang ditulis oleh Dee selama satu dekade.

Melalui aplikasi ini, cerita-cerita yang ada di Filosofi Kopi bisa didengarkan lewat suara indah Dee Lestari dan Chicco Jerickho.

Fitur-fitur di Storytel

1. Playlist Rak Buku

Sama seperti layanan streaming lainnya, Storytel juga menyiapkan berbagai playlist yang memudahkan kita mencari buku idaman. Ada Top Titles in English, Top Titles in Indonesian, Editor’s Pick, Certified Best Sellers, Most Bookshelved This Week, sampai yang paling lucu adalah playlist Recommended by BTS. Storytel juga memenuhi kebutuhan para ARMY pecinta buku ternyata.

Kita juga bisa memasukkan buku-buku yang ingin kita baca sebagai playlist rak buku tersendiri sehingga mudah untuk meneruskan membaca ebook maupun mendengarkan audiobook dari buku tersebut.

2. Listening Goal

Jika membuka laman profil, kita akan menemukan kategori Listening Goal dan Statistics. Ini tentunya berguna untuk kita yang punya target membaca berapa banyak buku dalam satu tahun, misalnya. Dengan menuliskan goal timeline dan jumlah buku yang akan dibaca membuat kita mencapai target yang diinginkan.

3. Sleep Timer

Di aplikasi audiobook ini, kita bisa mengatur sleep timer yang memudahkan kita untuk kembali jika tertidur saat mendengarkan.

Caranya dengan membuka judul buku di player kemudian klik simbol berbentuk bulan. Kita bisa memilih berapa lama waktu audiobook dimainkan sebelum berhenti.

4. Pengaturan Kecepatan

Jika buku yang dibaca terkesan terlalu pelan, Storytel menyediakan fitur untuk mengatur kecepatan seperti spidometer. Pengaturan yang tersedia dimulai dari 0,75x, 1,25x, 1,5x, 1,75x hingga 2,0x dari kecepatan standard.

5. Pengaturan Baca

Serunya dalam pengaturan baca ebook, kita bisa mengubah pengaturan teks. Caranya dengan meng-klik A pada menu. Setelahnya kita dapat memilih satu di antara tiga ukuran teks berbeda, warna latar, dan kecerahan layar.

Cara Membuat Akun Storytel

Membuat akun Storytel sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Berikut aku tuliskan cara membuat akun Storytel:

• Unduh aplikasi Storytel untuk iOS atau aplikasi Storytel untuk Android.

• Jika aplikasi sudah terunduh, buka aplikasi lalu klik ‘Explore the app’ di laman pembuka.

• Pilih bahasa yang ingin digunakan, tersedia Indonesia dan Inggris.

• Pilih minimal tiga kategori genre buku yang disukai. Jika tidak ingin memilih, klik saja ‘Skip’.
• Setelah itu kita sudah bisa masuk ke dalam isi aplikasi.
• Namun untuk bisa baca buku online dan mendengarkan audiobook, kita harus membuat akun terlebih dahulu.

• Masukkan email dan password, lalu klik ‘Continue’.

• Ada pilihan subscribe premium dengan harga diskon Rp39 ribu yang bisa membuat kita mendengarkan dan membaca ratusan ribu cerita tanpa batas. Di sini kita juga mendapatkan kesempatan 7 hari menggunakan aplikasi secara gratis.

• Klik ‘Try now’.
• Konfirmasi rencana subscribe dan klik simbol cek dalam tulisan ‘I agree to Premium Ketentuan’.

• Klik ‘Continue’.
• Masukkan metode pembayaran untuk subscribe.
• Setelah sukses, kita bisa langsung menikmati aplikasi ini.

Pengalaman Menikmati Aplikasi Storytel

Jujur saja, seperti yang sudah aku katakan di atas bahwa aku suka mendengarkan cerita. Alasannya tentu saja tidak harus menatap layar, karena sehari penuh sudah mataku tertuju pada layar untuk bekerja.

Sehingga, mendengarkan buku lewat Storytel bisa membuat aku mendapatkan pengalaman menikmati buku yang berbeda. Tentu saja audiobook Indonesia ini bisa juga menemani tidur kita dengan nyaman dan praktis digunakan.

Jadi, jika tidak punya ayang untuk membacakan cerita di telepon maupun langsung, ada Storytel yang bisa menemani kapan dan di mana saja.