Film · Juni 10, 2022 34

Film Ngeri-Ngeri Sedap: Konflik Batin Keluarga yang Relatable

film Ngeri-Ngeri Sedap

Film keluarga selalu punya nilai yang kuat untuk dibawa pulang ketika menontonnya. Makanya, drama keluarga adalah salah satu genre film yang paling kusuka, selain komedi dan juga romansa. Seperti halnya film Ngeri-Ngeri Sedap karya sutradara Bene Dion Rajagukguk.

Film Ngeri-Ngeri Sedap sudah tayang di bioskop sejak tanggal 2 Juni 2022. Kebetulan, aku menonton film ini di hari pertama penayangannya (tapi baru sempat nulis xixi).

Film ini dibintangi Arswendy Beningswara Nasution, Tika Panggabean, Boris Bokir Manullang, Gita Bhebhita Butar-Butar, Lolox, dan Indra Jegel.

Alasan Nonton Film Ngeri-Ngeri Sedap

Di balik kesukaanku terhadap film berbau drama keluarga, alasan paling utama aku memilih menonton Ngeri-Ngeri Sedap sebenarnya adalah karena klaim ‘film terbaik Indonesia di tahun 2022 sejauh ini’ yang diberikan oleh WatchmenID.

WatchmenID adalah salah satu referensiku dalam memilih tontonan di bioskop. Karena tentu saja, aku harus pilih-pilih film yang paling worth it di antara yang worth it untuk ditonton. Alasannya ya karena budget yang minim.
Balik lagi ya ke klaim ‘film terbaik Indonesia di tahun 2022 sejauh ini’ yang bikin aku cukup terkejut. Oke, aku tahu siapa sutradaranya: Bene Dion Rajagukguk.

Aku tahu Bene sejak ikut kompetisi SUCI Season 3 Kompas TV. Dia juga bagian dari HAHAHA Corp. Kemudian merambah ke nulis-nulis skenario, waktu itu yang paling kuingat adalah dia menulis skenario untuk film Suzanna: Bernapas dalam Kubur. Film yang laris manis.

Lalu debut jadi sutradara di film Ghost Writer yang menurutku bagus banget ceritanya. Dan sekarang jadi sutradara sekaligus penulis skenario untuk film Ngeri-Ngeri Sedap.

Sebentar, sebelumnya di bulan Mei 2022 lalu aku juga sempat menonton film Gara-Gara Warisan, debut Muhadkly Acho sebagai sutradara yang juga merupakan bagian dari HAHAHA Corp. Jujur aku suka banget film Gara-Gara Warisan karena bagus dan sangat-sangat-sangat (sampai tiga kali gak tuh) menghibur. Makanya, aku penasaran sama film Ngeri-Ngeri Sedap ini.

Baca Juga: Romance is a Bonus Book: Ketika Buku dan Cinta Menghangatkan Kita

Oke, aku juga tahu siapa pemain-pemainnya. Ada Arswendy Beningswara Nasution yang udah main di banyak film sukses dan terkenal. Sepertinya gak perlu diomongin lagi deh gimana kiprahnya.

Tika Panggabean yang juga banyak melalangbuana di dunia film selain sebagai personel dari Project Pop. Terus ada Boris Bokir Manullang, Gita Bhebhita Butar-Butar, Lolox, dan Indra Jegel. Yang aku tahu semuanya stand-up-comedian dan udah nontonin sejak kompetisi SUCI Kompas TV. Apalagi Gita Bhebhita pernah jadi tontonan utamaku saat puasa lewat series Keluarga Badak. Ya Allah, jadi inget HOOQ gak tuh.

Ini memang bukan film pertama mereka, tapi kayaknya ini film pertama mereka menjadi bagian dari pemeran utama deh. Makanya, aku tambah penasaran buat nonton.

Bayangin aja, tahun ini udah ada berapa film Indonesia yang tayang di bioskop. Pasti banyak kan? Dan tiba-tiba WatchmenID—yang pastinya nonton semua film—bilang kalau ini film terbaik sejauh ini. Jadi bikin hati bertanya-tanya kan, kira-kira sebagus apa ya?

Sinopsis Film Ngeri-Ngeri Sedap

Jadi film ini tuh menceritakan tentang sebuah keluarga Batak. Ada Pak Domu dan Mak Domu yang punya empat orang anak: Domu, Sarma, Gabe, dan Sahat.

Tapi hanya Sarma yang tinggal bersama kedua orangtuanya. Sementara ketiga saudara laki-lakinya sudah lama merantau ke luar kota dan gak pulang-pulang.

Pak Domu dan Mak Domu pengin banget anak-anaknya pada pulang. Selain kangen, mereka juga ingin semua anaknya kumpul buat menghadiri acara adat kakek dan neneknya. Tapi mereka semua nolak buat pulang, ditambah lagi hubungan ketiganya dengan Pak Domu bikin mereka tambah kesal dan makin-makin gak mau pulang.

Akhirnya Pak Domu dan Mak Domu berpura-pura bertengkar dan ingin bercerai demi mendapatkan perhatian dari anak-anaknya. Keempat anaknya menempuh berbagai cara agar kedua orangtua mereka tidak bercerai.
Mereka dikejar waktu dan sampai lelah sendiri menghadapi konflik yang terjadi. Sampai-sampai mereka menemukan hal tak terduga dalam proses pendamaian tersebut.

Mengulik Karakter Film Ngeri-Ngeri Sedap

Film ini berfokus pada kehidupan keluarga Pak Domu dan Mak Domu. Jujur aku sangat tertarik dengan background masing-masing karakter di film ini. Rasanya kayak mengulik inner child diri sendiri. 😀

Pak Domu

Pak Domu

Foto: Instagram @ngeringerisedapmovie

Pak Domu diperankan oleh Arswendi Bening Nasution. Yang aku lihat, Pak Domu adalah main character di cerita ini. Dia Batak dan kepala keluarga. Makanya punya peran paling besar dan “merasa besar” untuk mengatur istri dan anak-anak sesuai yang diinginkannya.

Pak Domu terobsesi sama citra keluarga yang disebut orang-orang baik. Orang-orang pada bangga sama keluarga, terlebih anak-anak Pak Domu yang semuanya sukses di tanah rantau. Tapi sayangnya, Pak Domu sendiri gak pernah bangga sama anak-anaknya.

Baca Juga: A Long Visit

Walau orang lain bilang sukses, tapi menurut Pak Domu, anak-anaknya tidak seperti yang ia harapkan. Tidak sesuai dengan adat Batak yang sudah jadi adat turun temurun. Usut punya usut, ketiga anak laki-lakinya tak kunjung pulang karena punya hubungan yang gak harmonis sama Pak Domu.

Niat Pak Domu sebenarnya baik, ingin anak-anaknya jadi kebanggaan di kampung halaman. Tapi—lagi-lagi—kebanggaan yang sesuai dengan keinginan Pak Domu sendiri. Bahkan, ibunya yang jauh lebih tua bisa berpikiran lebih kekinian dibandingkan Pak Domu yang terlampau kolot.

Tapi ibu Pak Domu tahu betapa Pak Domu sudah bekerja keras sejak dulu untuk membiayai pendidikan anak-anaknya. Bahkan biaya pesta adat ibu dan bapak Pak Domu pun dibiayai oleh dirinya. Makanya nenek mereka minta cucu-cucunya buat gak terlalu keras sama Pak Domu.

Begitu juga ibu Pak Domu ke Pak Domu sendiri. Kayak adegan Pak Domu datang ke rumah ibunya untuk minta makan setelah ditinggal istri dan anaknya. Ternyata ibunya sudah tahu kalau anaknya tersebut sedang mengalami masalah. Aku nggak inget kalimat lengkapnya, tapi kurang lebih begini:

“Jadi ibu sudah tahu? Kenapa tak mendatangiku?”

“Biar kamu tahu rasanya ditinggalkan. Biar kamu sadar.”

“Aku mempelajari bagaimana cara mendidik bapak yang sukses kepadaku. Aku juga ingin mereka seperti itu.”

“Apa yang bapakmu ajarkan kepadamu, belum tentu cocok dengan anak-anakmu. Anak-anakmu semuanya berpendidikan tinggi, tentu punya pemikiran yang lebih kritis. Jika kau menyalahkan anakmu yang begitu, tanyakan pada dirimu sendiri karena kamu yang membuat mereka berpendidikan tinggi.”

Ya, pada dasarnya semua orang tua itu baik. Tapi kadang caranya aja yang kurang apik. Jadi inget karakter ayah di NKCTHI.

Mak Domu

Mak Domu

Foto: Instagram @ngeringerisedapmovie

Mak Domu yang diperankan oleh Tika Panggabean ini agaknya menjadi cermin bagi ibu-ibu kebanyakan. Ia tahu kalau cara-cara yang diterapkan Pak Domu ke keluarga itu kurang tepat, tapi dia cuma bisa manut dan sabar.

Apalagi saat Pak Domu minta Mak Domu buat akting berantem dan minta cerai. Mak Domu melakukan semua yang diminta suaminya demi anak-anaknya kembali. Tapi ia lama-lama gak tahan, gak mau bohong sama anak-anaknya.

Pada akhirnya semua kayak jadi bom perasaan aja buat Mak Domu. Mereka yang awalnya cuma sekongkol malah jadi kayak realita. Apalagi Mak Domu bilang, “walau bercerainya bohongan, tapi alasan-alasanku ingin bercerai itu beneran.”

Baca Juga: 5 Rekomendasi Cerita Horor di KaryaKarsa

Duh, hubungan rumah tangga yang udah puluhan tahun aja bisa serumit itu T_T

Domu

Domu

Foto: Instagram @ngeringerisedapmovie

Domu sebagai anak pertama diperankan oleh Boris Bokir. Sebagai anak pertama, tentu Domu paling lama merantau di luar kota. Aku lupa udah berapa tahun si Domu ini gak pulang-pulang. Dan sekarang makin gak mau pulang karena ingin menikah tapi tak direstui oleh Pak Domu karena calon istrinya bukan orang Batak, melainkan orang Sunda.

Pak Domu ingin Domu melanjutkan tradisi menikah dengan sesama marga Batak sebagai anak pertama. Namun menurut Domu saat ini sudah bukan lagi zaman rasisme, karena semua adat sama baiknya. Plus, keluarga ceweknya udah sewa gedung xixixi.

Domu berani banget sama bapaknya, bahkan dia bilang dengan tegas kalau gak butuh persetujuan orang tua untuk menikah. Domu memang keras sama bapaknya dan cuek sama adik-adik cowoknya, tapi perhatian banget sama adik perempuan satu-satunya, Sarma.

Sampai ada percakapan kayak gini waktu Domu nanya-nanya tentang perkembangan hidup Sarma:

“Bang, kau sudah tanya yang lain?”

“Belum, gak usah.”

“Kenapa sih kalian itu baik sama aku, tapi gak bisa baik sama satu sama lain?”

“Karena bapak kalau sama anak laki-lakinya cuek, jadi kita gak tau gimana komunikasi satu sama lain. Tapi bapak beda banget sama kamu, lebih perhatian, makanya kita tahu gimana cara berhadapan sama kamu karena ngeliat bapak.”

Ya kurang lebih begitu percakapannya. Dan aku merasa sangat relate. Pffh.

Sarma

Sarma

Foto: Instagram @ngeringerisedapmovie

Sarma anak kedua yang diperankan oleh Gita Bhebhita Butar-Butar. Ia adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga Pak Domu. Dan satu-satunya juga yang tinggal serumah sama orangtuanya. Sementara kakak dan adiknya merantau gak pulang-pulang.

Profesi Sarma adalah PNS di kecamatan. Ia adalah anak yang penurut dan pengertian kepada semua orang. Sarma tuh udah kayak perantara kisruh di keluarga mereka. Dia selalu menjadi penengah.

Namun di balik itu ternyata banyak beban yang dia simpan sendirian. Kelihatan banget sih dari awal banyak diam dan bengong, udah tinggal nunggu aja apa yang gak beres dari Sarma. Dan boom, damage Aurora NKCTHI-nya keluar dan berasa banget.

Gabe

Gabe

Foto: Instagram @ngeringerisedapmovie

Gabe adalah anak ketiga Pak Domu yang diperankan sama Lolox. Ia adalah pelawak yang cukup terkenal. Banyak orang yang menyanjung keartisan Gabe, makanya dia harus diam-diam kalau pergi ke luar, karena banyak yang mengenali.

Sayangnya meski Gabe dielu-elukan banyak orang, Pak Domu tidak berkata demikian. Ia merasa pendidikan Gabe sebagai sarjana hukum sia-sia. Pak Domu inginnya Gabe menjadi pengacara atau jaksa, tapi passion Gabe adalah di dunia lawak.

Baca Juga: Tasaro GK dan Tetraloginya

Cowok paling lucu di keluarga Pak Domu itu sering merasa sakit hati karena ketidakbanggaan yang dimiliki Pak Domu pada dirinya. Makanya, Gabe terlihat seperti paling tidak peduli dengan Pak Domu.

Sahat

Sahat

Foto: Instagram @ngeringerisedapmovie

Sahat adalah anak keempat Pak Domu dan Mak Domu yang diperankan Indra Jegel. Dia baru lulus kuliah tapi memutuskan untuk tetap tinggal di Yogyakarta untuk membantu seorang bapak-bapak yang menampung mereka selama Kuliah Kerja Profesi (KKP).

Dalam keluarga Batak, ternyata anak terakhir seharusnya adalah anak yang tinggal di rumah bersama orang tua dan membantu orang tuanya. Tapi Sahat memilih kebalikannya. Maka dari itu, Pak Domu geram sekali dengan alasan Sahat tidak mau pulang.

Sahat bilang kalau alasan dia lebih memilih menemani bapak (aku lupa namanya) di Yogyakarta ketimbang pulang ke Medan, karena di sana dia belajar banyak hal baik dari bapak tersebut. Hal yang seharusnya ia dapatkan dari keluarganya, tapi ternyata ia belajar dari orang lain.

Aku seakan-akan melihat cerminan diriku di dalam diri Sahat.

Drama Keluarga yang Dibalut Komedi

konflik keluarga

Film Ngeri-Ngeri Sedap memberikan banyak pesan moral di dalam ceritanya. Drama keluarga ini bisa membuat penontonnya seakan berkontemplasi, melihat lebih dalam konflik batin yang terjadi di dalam sebuah keluarga.
Jujur, film ini membuat aku banjir air mata. Rasanya mau gak nangis, tapi relate banget.

Selain ceritanya, faktor lain yang bikin aku suka banget film ini adalah komedinya. Menurutku gesture-gesture yang dihadirkan sangat jenaka. Kerasa lucu banget ternyata, lebih dari sekadar lawakan kata-kata. Lebih jenius sih jadinya, tanpa ada kata-kata, film ini bikin banjir ketawa juga. Parah, suka banget. Jadi walaupun sedih, tetap asyik.

Aku jadi ingat dulu zaman kuliah pernah nonton film Batak juga, judulnya Demi Ucok. Underrated padahal bagus banget. Makanya, walau aku gak bisa bilang film terbaik, tapi Ngeri-Ngeri Sedap ini layak banget buat ditonton. Yuk, tonton film yang menghangatkan hati sekaligus jenaka ini.