Happy Hawra
SELAMAT ULANG TAHUN
Malam berkunang terang di atap rumahku.
Gemericik hujan jatuh memainkan denting suaranya.
Di hadapanku, sebuah layar kecil membuka sedikit pintu.
Gemetaran aku menghitung detik. Meracau, memilih
kalimat-kalimat basah yang hendak diturunkan. Seperti
hujan, kamu selalu diangankan. Lengang malam
semakin menyepikan.
Tidak seperti kemarin, sehimpun doa kerap dihantarkan.
Barangkali kamu sendiri tak pernah meminta
prosesi sakral ini. Tapi aku sudah berdebaran sejak tadi.
“Selamat ulang tahun,” tulisku.
Meski akhirnya kalimat itu tak pernah sampai
kepadamu.
Februari 2015
**Puisi ini ditulis pada Februari 2015, kemudian dibukukan pada April 2015 dalam antologi puisi Taman Musim.
Selamat ulang tahun untuk semua yang sedang berulang tahun. :))
Gue mah ntar Januari ultahnya. Jadi keduluan diucapin. Hahahaha. GEER
Hahaha gak papa, menjadi geer is laif XD
saya juga udah 2 bulan kemaren hehe
Wah, Scorpio nih? 😀