Menjaga kesehatan tubuh bukan hanya diprioritaskan untuk menghindari Covid-19 yang masih menjadi pandemi, tapi juga menjaga dari penyakit lainnya juga, seperti penyakit yang menyerang alat gerak. Pasti pernah dengar, dong, istilah osteoporosis?
Apa Itu Osteoporosis?
Osteoporosis mengacu pada sebuah kondisi di mana tulang kehilangan massa mineralnya sehingga keropos, maka tak heran osteoporosis seringkali juga disebut penyakit tulang keropos. Tulang keropos ini tak hanya menyerang orangtua, lho, tapi kawula muda seperti kita juga punya peluang yang sama untuk mengalaminya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk kenali penyebab tulang keropos sejak dini.
Penyebab Tulang Keropos di Usia Muda
Ada beberapa penyebab kita bisa mengalami pengeroposan tulang di usia muda. Mengetahui penyebab-penyebab ini barangkali bisa membantu kita untuk lebih waspada.
1. Rendahnya Asupan Kalsium
Tak bisa dipungkiri bahwa kalsium adalah mineral yang berperan penting dalam proses pembentukan dan menjaga kekuatan tulang. Sehingga jika asupannya kurang, maka itu bisa meningkatkan risiko terserang pengeroposan tulang. Ada baiknya mengonsumsi makanan berserat dan minum susu untuk menambah asupan kalsium dalam tubuh kita.
Baca Juga: Tentang Gagal Ginjal dan Gangguan Fungsi Permanen
2. Penggunaan Obat Kortikosteroid
Perlu diketahui bahwa ternyata mengonsumsi obat kortikosteroid dalam dosis tinggi bisa memengaruhi kekuatan tulang kita. Kortikosteroid sendiri adalah obat yang mengandung hormon steroid yang seringkali digunakan untuk meredakan peradangan. Rupanya jika obat jenis ini digunakan dalam waktu yang lama bisa memicu penyakit tulang keropos.
3. Gangguan Hormon
Gangguan hormon ini merupakan salah satu masalah kesehatan di mana kelenjar penghasil hormon di dalam tubuh terganggu atau bisa dibilang tidak seimbang. Misalnya, autoimun, hipotirodisme, hiperparatiroidis, hingga hipofisis.
4. Faktor Genetik
Serupa berbagai penyakit lainnya, kesehatan tulang kita juga bisa tergantung dari gen yang diturunkan dari orangtua. Ternyata jika salah satu orangtua kita mengalami patah tulang panggul, besar kemungkinan kita pun akan dapat mengalami fraktur yang sama.
Baca Juga: Jangan Ada Dehidrasi di Antara Kita
5. Merokok dan Minum Alkohol
Seorang dokter spesialis orthopedi pernah menyebutkan, semua orang memiliki risiko terkena osteoporosis, tetapi mereka yang merokok memiliki efek yang lebih parah. Sebab, zat-zat yang terkandung dalam rokok seperti nikotin dapat menghambat produksi sel pembentukan tulang. Sama halnya dengan mengonsumsi alkohol. Gaya hidup tak sehat ini bisa meningkatkan risiko terkena osteoporosis saat muda.
Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati
Tak bisa dipungkiri bahwa tulang keropos bisa mengganggu aktivitas kita sehri-hari. Sehingga, ada baiknya kita mencegah agar hal itu tak kita alami. Beberapa langkah ini barangkali bisa diterapkan untuk menghindari risiko terserang pengeroposan tulang di usia muda.
1. Olahraga
Iya, olahraga seringkali menjadi langkah utama yang disarankan sebagai upaya menjaga kesehatan. Untuk mencegah terjadinya tulang keropos, tentu saja kita bisa memaksimalkan olahraga-olahraga yang berfungsi dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, seperti sepak bola, basket, atau angkat beban.
Baca Juga: Kusta dan Stigma yang Menghampiri Kita
2. Mencukupi Kebutuhan Kalsium dan Vitamin D
Kalsium dan vitamin D menjadi nutrisi penting untuk meningkatkan serta mempertahankan kesehatan tulang. Pilihan makanan yang bisa dikonsumsi seperti susu, keju, yoghurt, bayam, kedelai, kuning telur, hingga ikan.
3. Hindari merokok dan minum alkohol
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, bahwa rokok dan alkohol bisa berpengaruh besar terhadap pengeroposan tulang. Jadi, please, stop mengonsumsi keduanya.
Ingat, ada baiknya segera konsultasi pada dokter jika memiliki keluhan pada tulang dan sendi. Selain mengenali osteoporosis dan penyebabnya, aku sarankan juga untuk mengetahui tentang penyakit tulang lainnya, seperti flu tulang yang bisa kamu baca di https://www.anlene.com/id/ms/flu-tulang.html.