Pemenuhan hak-hak Orang Yang Pernah Menderita Kusta (OYPMK) dan penyandang disabilitas saat ini terus menerus digaungkan. Tentu saja ini menjadi kabar baik bagi mereka yang terbilang menjadi kaum minoritas dan seringkali mengalami diskriminasi, terutama dalam dunia ketenagakerjaan.
Seperti diketahui bahwa OYPMK dan penyandang disabilitas kerap mengalami stigma buruk di masyarakat. Meski sudah menjalani pengobatan dan sembuh dari kusta, tak bisa dipungkiri banyak orang yang masih terjebak dalam diskriminasi.
Dampak besar dari masalah ini adalah sulitnya para OYPMK dan penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan yang layak. Hal ini membuat mereka masuk dalam kelompok rentan yang seringkali berada pada kondisi ekonomi yang buruk karena tidak memiliki akses mata pencaharian yang layak tersebut.
NLR Indonesia bersama KBR pun menyelenggarakan Ruang Publik bertemakan Praktik Baik Ketenagakerjaan Inklusif: Mengantar Mimpi OYPMK dan Disabilitas.
Acara ini menghadirkan dua pembicara, yakni Antony Ginting (Recruitment & Selection Manager HO Alfamart) dan Abdul Mujib (Ketua Forum Komunikasi Disabilitas Cirebon), dengan dipandu oleh Rizal Wijaya sebagai host.
Diskusi yang digelar pada Rabu, 28 Desember 2022 tersebut memberikan banyak informasi mengenai praktik-praktik baik dan upaya menghubungkan antara pekerja disabilitas dan OYPMK dengan perusahaan.
Baca Juga: Kusta dan Stigma yang Menghampiri Kita
Peran FKDC untuk OYPMK dan Penyandang Disabilitas
Forum Komunikasi Disabilitas Cirebon (FKDC) adalah salah satu perkumpulan yang mendorong para OYPMK dan penyandang disabilitas untuk bisa bersaing di dunia kerja.
FKDC sendiri merupakan wadah saling berpartisipasi untuk mengasah kemampuan keterampilan antar disabilitas dan OYPMK. Selain itu juga sebagai sumber informasi kepada mereka sehingga terjadi interaksi dan bisa saling memotivasi dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengentaskan permasalahan yang mereka hadapi.
“Visi FKDC adalah terciptanya non diskriminasi serta pemenuhan akses dan hak-hak OYPMK dan disabilitas. Adapun misinya adalah menciptakan kesetaraan dan kemandirian pada kelompok OYPMK dan disabilitas.” — Ketua FKDC, Abdul Mujib.
Sudah banyak aksi nyata yang mereka lakukan, salah satunya adalah mendorong OYPMK dan disabilitas untuk bekerja di Alfamart, NLR Indonesia, hingga PT Semen Tiga Roda, dan bahkan menjadi PNS.
Adapun langkah awal yang FKDC lakukan untuk mendorong mereka adalah dengan meningkatkan rasa percaya diri lewat konseling rekan sebaya.
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait isu-isu disabilitas dan OYPMK, FKDC juga rutin mengadakan penyuluhan-penyuluhan terkait hak-hak disabilitas, baik cara pandang masyarakat terhadap disabilitas maupun kegiatan pembangunan sosial ekonomi.
Baca Juga: Manfaat dan Keuntungan Memilih Asuransi Pendidikan College Care
Proses Tes Karyawan untuk OYPMK dan Penyandang Disabilitas
Adanya UU Nomor 8 Tahun 2018 membuat penyandang disabilitas bisa bekerja di suatu perusahaan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi penyandang disabilitas karena mereka harus dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja.
Namun, bagaimana proses penerimaan OYPMK dan disabilitas di perusahaan sendiri? Dalam hal ini, Alfamart adalah salah satu yang melakukan praktik baik tersebut.
Seperti disampaikan Recruitment & Selection Manager HO Alfamart, Antony Ginting, pihaknya juga sempat mengalami tantangan ketika perusahaan swasta diwajibkan mempekerjakan disabilitas dengan persentase 1%.
Namun setelah merefleksikan kembali visi, misi, dan nilai-nilai yang dimiliki perusahaan, pihaknya menyadari bahwa dari awal Alfamart dibangun memang sudah mendorong menjadi perusahaan yang inklusif.
“Seperti taglinenya, Alfamart dimiliki oleh masyarakat luas. Ketika menyatakan masyarakat luas ini sebetulnya tidak melihat siapa, dari suku mana, dari agama apa, dan kondisi apa pun. Karena harus dimiliki masyarakat luas.” — Recruitment & Selection Manager HO Alfamart, Antony Ginting.
Untuk proses tes karyawan sendiri, pihaknya menyatakan tidak membedakan sama sekali antara calon karyawan disabilitas dan non disabilitas. Mulai dari melamat, seleksi administrasi, psikotes, hingga wawancara. Semua tahapan itu sama-sama harus dijalani.
Baca Juga: Meningkatkan Karier Cemerlang dengan Aplikasi Siap Kerja QuBisa
Namun yang membedakan adalah metodenya, di mana para penyandang disabilitas dan OYPMK difasilitasi dengan beberapa alat bantu yang bisa memudahkan mereka dalam proses tahapan tes tersebut.
“Kami meyakini bahwa kemampuan teman-teman disabilitas ini tidak ada bedanya dengan kemampuan non disabilitas. Dan kami pun punya keyakinan bahwa temen-temen disabilitas punya kemampuan.” — Recruitment & Selection Manager HO Alfamart, Antony Ginting.
Praktik baik ini tentu saja bisa menjadi semangat yang besar bagi para OYPMK dan penyandang disabilitas untuk bisa lebih percaya diri dan lebih mengembangkankan kemampuan dan karirnya.
Perlu dukungan semua lapisan masyarakat ya untuk penyadang disabilitas OYPMK. Terutama yang sudah sembuh untuk lebih mandiri.
Bagus lah, Alfamart sudah memulainya. Semoga menyusul perusahaan/institusi lainya.
Alhamdulillah, kesempatan kerja semakin terbuka bagi teman-teman disabilitas. Dan ini pastinya tidak hanya menambah rasa percaya diri, meningkatkan kemampuan, tapi juga ada sumber penghasilan. Bahkan jadi inspirasi bagi teman-teman disabilitas lainnya. Karena dibalik kekurangan, pasti mereka memiliki kemampuan atau kelebihan hebat juga.
Penyandang disabilitas dan OYPMK berhak mendapatkan pekerjaan dari instansi atau perusahaan. Lebih baik lagi jika tempat bekerja memberikan dorongan untuk bisa percaya diri apa pun kondisi yang dialaminya.
Kalau tidak salah juga sekarang sudah ada seleksi CPNS khusus untuk disabilitas dan peluangnya itu sama dengan yang lainnya.
Seneng sih sekarang sudah mulai banyak perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas. Semoga FKDC juga selalu mendorong mereka untuk percaya diri
Sy setuju kak klu OYPMK dan penyandang disabilitas disama ratakan di dunia kerja, keren nih alfamart terobosan nya.
Senang banget dapat kabar bahkan kini Alfamart sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang swalayan dan tersebar di banyak daerah, menyediakan diri untuk menerima teman-teman OYMPK. Keren.
keren nih Alfamart, semoga jejak langkahnya dapat di ikuti oleh perusahaan yang lainnya ya.
Memang sudah seharusnya penyandang diasabilitas dan OPYMK mendapatkan hak yang sama dalam dunia kerja dengan mereka yang dianggap normal.
bagus ini kak kampanyenya.. mereka juga sudah pasti termasuk yg minorits banget dan seringkali akses di tempat kerja dan dukungan juga kurang yaa.. makanya perlu kita bantu bersama
alhamdulillah, disabilitas juga tentunya manusia yang punya hak bekerja seperti manusia lain
Salut buat alfamart selain managemennya bagus juga peduli dengan OYPMK. Semoga bisa diikuti perusahaan lain.
Syukurlah sekarang perusahaan – perusahaan sudah mulai memberikan kesempatan untuk penyandang disabilitas untuk bekerja, agar tidak ada lagi diskriminasi
Tentunya hal ini memberikan angin segar bagi OYPMK dan penyandang disabilitas agar mendapatkan hak yang sama dengan orang normal. Meski mereka memiliki keterbatasan secara fisik namun belum tentu skil atau kemampuannya juga terbatas. Bahkan banyak diantara mereka yang memiliki kelebihan, dan hal ini janganlah dipandang sebelah mata. Semoga hak2 OYPMK dan penyandang disabilitas bisa terpenuhi dengan adanya kegiatan ini.
Wah Alfamart udah membuka kesempatan buat teman disabilitas juga yah. Keren nih, emang bener mereka juga butuh diberi kesempatan. Teman disabilitas ini tidak ada bedanya dengan kemampuan non disabilitas.
Mantap ini Alfamart untuk membuat OYPMK dan disabilitas berdaya. Semoga makin banyak lembaga lainnya mengikuti juga
Harusnya oypmk juga punya kesempatan yang sama di bidang ketenagakerjaan ya mbak
Biar mereka juga bisa berdaya
mari kita semangat semuanya untuk membantu para OYPMK dan penyandnag disabilitas untuk hidup lebih layak lagi dan tidak melakukan diskriminasi terhadap mereka
Miris ya karena sampai saat ini masih banyak OYPMK dan disabilitas yang mendapat stigma negatif dan diskriminasi padahal mereka juga memiliki hak untuk mendapat perlakuan yang sama termasuk dalam akses pekerjaan
Dukungan yang baik sekali dan peran FKDC untuk OYPMK dan Penyandang Disabilitas ini semakin membangkitkan semangat juga membuka mata bagi semua masyarakat terutama para pemilik usaha untuk bisa memenuhi semua hak para pekerja secara adil.
Beruntung sekali mereka OYPMK jika tak ada diskriminasi dalam hal penerimaan tenaga kerja. Toh mereka bisa sembuh dan tidak menular secepat virus. Jika pasiennya sudah minum obat teratur, tak perlu khawatir…
Meningkatnya kepedulian terhadap teman-teman difabel dan terbukanya lapangan kerja buat mereka, menjadi kabar gembira lho dan perlu kita dukung. Salah satunya, Alfamart ya yang peduli banget dengan berbagai program yang berupaya memenuhi hak OYPMK dan Disabilitas. Salut.
Senang banget sekarang banyak pemerhati OYPMK dan Penyandang Disabilitas. Banyak juga organisasi dalam hal ini.
Hal ini tentu akan membantu banget agar OYPMK dan Penyandang Disabilitas memiliki hidup yang normal dan layak juga seperti manusia lainnya