Tanyakan arti cinta pada para pemendam rasa.
Mereka adalah para pecinta yang sedang mencoba untuk bertahan.
Bukan karena cintanya terhadap seseorang yang mengambil sepotong hatinya teramat besar, tapi karena mereka belum mampu untuk melepaskan diri dari bayang-bayang sepotong hatinya tersebut. Rumah mereka adalah kenangan. Sekalipun ada luka yang mereka rasa, kenangan akan selalu menjadi tempat terbaik untuk pulang, untuk menyulam benang-benang kerinduan.
Mereka adalah para pecinta yang menanti bagian jiwanya yang sudah terbelah sejak lama.
Mereka yang tengah disibukkan memikirkan wajah sepotong hatinya sebelum mereka menyudahi malam dan beranjak untuk terlelap. Para pecinta yang berkata dalam hatinya “barangkali, sepotong hatiku berada di sana”. Ya, seringkali cinta memang tak mampu membuat akal bekerja dengan baik.
Mereka adalah para pecinta yang terperangkap dalam ruang reka tanpa daya.
Sejak nama yang menahan jiwa mereka menjadi pemenuh sebagian isi kepala, mereka terus saja mengingatnya, bahkan ketika mereka berpikir bahwa mungkin mengingatnya adalah dosa. Karena ketika diam dan kesepian menjadi bagian dari hari, dan tidak ada apapun yang dapat mengganggu konsentrasi, semuanya pasti akan kembali kepada sepotong hati yang menahan jiwanya.
Mereka adalah para pecinta yang mendulang rasa yang begitu renta tapi tak pernah jadi kata-kata.
Dalam situasi yang terselimuti oleh jeda, mereka selalu ingin tahu apa yang ada di hati sepotong hatinya. Namun sayang, mereka tidak pernah benar-benar tahu. Maka itu, Tasaro mengatakan, tidak ada yang membuat begitu penasaran selain perasaan seseorang yang engkau menyimpan sayang kepadanya.
Mereka adalah para pecinta yang tidak peduli apa istilah yang benar-benar mampu menamai perasaan itu.
Seringkali mereka dihadapkan pada kebingungan akan posisi sepotong hatinya itu. Memang seharusnya tidak ada yang tumbuh. Mereka, para pecinta yang tak sanggup lagi berbicara persoalan romantisme
Mereka adalah para pecinta yang terjebak dalam ruang tunggu tanpa tepi waktu.
Mereka adalah para pecinta yang ahli memendam rasa.
Mereka akan menunggu,
Sebab,
Mereka tahu,
Bahwa cinta tidak sesederhana itu.
~
Ouh, keren nih permainan kata-katanya :))
hehehe, makasih… ini juga masih belajar 😀
Bagus bagus bagus.. 🙂
hehe, makasih kak 😀
Kereeen …