Tuhan.. aku terdampar dalam lautan rasa yang sulit tereka.
Padahal hati menari menarik komitmen pada kikisan makna yang pernah diucap.
Bukan berpaling, hanya saja ingin dikuatkan. Biar menari sampai waktunya..
Tuhanku.. bukan bagaimana jadinya aku merasa selanjutnya. Tapi bagaimana aku melakukan jalanku untuk kemudian.
Kau tidak akan menyuruhku berlari kan? Sementara kau menyuruh yang lain hanya berdiri.
Aku tidak kuasa untuk belajar yang belum ku pahami. Hanya saja aku sudah berbeda. Aku rasa.