Kondisi perekonomian yang berada dalam masa sulit akan menimbulkan kekhawatiran. Tidak hanya itu, selain mempengaruhi kebutuhan hidup sehari-hari, nyatanya perekonomian sulit ini dapat berdampak juga pada kegiatan investasi.
Sebagai contoh, saat masa-masa sulit terjadi dan seorang investor telah melakukan investasi Reksadana, tentunya hal ini dapat membuat mereka frustasi. Pasalnya hal ini akan mempengaruhi nilai dari investasi yang telah dilakukan.
Untuk itu, artikel ini akan mencoba membahas tentang cara-cara yang bisa Anda praktikan ketika berinvestasi di masa-masa sulit. Tidak hanya itu, ada juga kiat dari investor sukses yang bisa Anda tiru agar investasi yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
Cara Berinvestasi di Masa Sulit
Berinvestasi saat masa sulit, seperti misalnya dengan instrumen Reksadana, memang cenderung membuat investor kalang kabut. Untuk bisa melewati masa sulit ini, salah satu cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan menerapkan sikap tidak panik. Dengan bersikap tenang, maka Anda jadi bisa berpikir jernih dan bisa menentukan langkah apa yang sebaiknya dilakukan ke depannya.
Berikut ini akan dibahas tentang cara-cara yang dapat Anda praktikkan agar bisa berhasil saat berinvestasi di masa sulit.
1. Memeriksa Kembali Tujuan Berinvestasi
Apabila Anda berinvestasi saat masa sulit terjadi, maka cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya, yaitu dengan memeriksa kembali tujuan Anda berinvestasi, seperti untuk mengumpulkan dana pernikahan, dana kesehatan atau dana pensiun.
Dengan memiliki tujuan berinvestasi yang mantap, maka Anda jadi bisa lebih mudah untuk mempertimbangkan apa yang sebaiknya dilakukan dengan investasi tersebut, entah itu menjual, menahan (hold) maupun melakukan diversifikasi.
2. Memperhatikan Periode Jangka Waktu
Berikutnya, apabila masa-masa sulit terjadi saat Anda sedang berinvestasi, Anda perlu memperhatikan periode alias jangka waktu dari investasi tersebut. Umumnya, periode investasi itu terbagi menjadi 3, jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.
Anda bisa mempertimbangkan kelanjutan investasi yang dilakukan dengan memperhatikan jangka waktu dan juga tujuan berinvestasi.
3. Memastikan Dana Darurat
Dana darurat merupakan hal yang penting untuk dimiliki. Nantinya dana ini bisa digunakan terutama saat kondisi perekonomian sedang sulit.
Dengan memiliki dana darurat yang cukup, Anda jadi bisa lebih tenang dan tidak perlu buru-buru mencairkan investasi yang Anda lakukan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4. Jangan Lupa Pantau Kondisi Pasar
Supaya bisa lebih yakin dengan keputusan untuk melanjutkan maupun menjual investasi saat masa-masa sulit, maka Anda dapat memantapkannya dengan cara memantau terus kondisi pasar. Anda juga bisa melakukan analisis terkait kondisi pasar sebelum memutuskan apa yang sebaiknya dilakukan.
5. Menerapkan Prinsip Berinvestasi
Penting juga bagi Anda untuk menerapkan prinsip berinvestasi seperti melakukan diversifikasi, selalu menyesuaikan dengan profil risiko dan prinsip-prinsip lainnya.
Nah itu dia beberapa poin terkait cara-cara yang bisa Anda aplikasikan apabila masa-masa sulit menimpa saat Anda sedang melakukan investasi.
Kiat-Kiat Berinvestasi di Masa Sulit ala Investor Sukses
Setelah mengetahui cara-cara yang bisa dilakukan saat berinvestasi di masa sulit, untuk menambah pengetahuan, pada poin ini akan dibahas tentang kiat-kiat berinvestasi saat di masa sulit menurut salah satu tokoh investor sukses Warren Buffett.
1. Jangan Takut untuk Membeli
Saat masa sulit terjadi, otomatis nilai investasi di pasar menjadi turun. Alih-alih merasa takut, sosok Warren Buffett ini menyarankan untuk membeli produk investasi dengan harga yang sedang murah tersebut.
Meskipun tidak ada yang tahu bagaimana nilai investasi ke depannya, namun tidak ada salahnya bukan mencoba membeli produk investasi dengan harga rendah dengan harapan dapat dijual kembali dengan harga tinggi?
2. Pintar Membaca Peluang dan Kesempatan
Kiat kedua yang diberikan oleh Warren Buffett terkait berinvestasi di masa sulit, yaitu Anda perlu pintar membaca peluang dan juga kesempatan. Meskipun pada poin sebelumnya disarankan untuk membeli investasi saat harga sedang rendah, namun tentunya hal ini tidak bisa dilakukan dengan asal.
Agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal, Anda perlu menganalisis, membaca peluang dan kesempatan sebelum melakukan sesuatu dengan investasi Anda.
3. Mengatur Strategi Investasi dengan Matang
Tidak kalah penting dengan kiat yang diberikan sebelumnya, apabila Anda ingin mendapat keuntungan maksimal, maka Anda perlu mengatur strategi investasi dengan matang sebelum bertindak gegabah terhadap investasi Anda.
Dapatkan Keuntungan Maksimal dengan Berinvestasi Reksadana
Masa-masa sulit dapat menimpa kapan saja. Maka dari itu, hal ini sebaiknya tidak membuat Anda menunda melakukan investasi demi mencapai tujuan finansial yang diinginkan. Bicara mengenai investasi, apabila Anda ingin mendapatkan potensi keuntungan maksimal, Anda bisa mencoba berinvestasi bersama perbankan prioritas DBS Treasures.
Bersama mitra yang tepat seperti misalnya DBS Treasures, Anda akan dibantu untuk bisa mencapai target tujuan finansial yang Anda inginkan dari return Reksadana yang didapatkan. Investasi bersama DBS Treasures akan langsung dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional. Anda juga bisa menikmati kemudahan transaksi melalui Aplikasi digibank by DBS yang bisa diakses melalui smartphone yang terkoneksi ke internet.
Anda berkesempatan untuk didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang akan mengomunikasikannya. Dapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML).
Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Apabila Anda tertarik untuk memulai investasi dengan instrumen Reksadana bersama DBS Treasures, Anda bisa mempelajari detailnya dengan mengunjungi di sini.
Investasi ini memang sangat perlu ya, Mbak. Bahkan di saat masa sulit pun, tetap bisa berinvestasi. Nah, seperti yang sering saya baca, reksadana ini memang paling aman, Mbak. Jadi tinggal disesuaikan dengan profil risiko kita. Misalnya Reksadana Pasar Uang, pendapatan tetap, saham atau campuran.
Dan memang, paling penting sejak awal tentukan tujuan dan sesuaikan jangka waktunya.
masa saat ini memang perlu jitu dalam hal kelola keuangan.
bener kak, teknik investasi memang perlu jitu apalagi kan buat jangka panjang
jujur, saya kurang paham soal investasi reksadana tapi tertarik. sedikit tau tapi gak mendalam. karena saya kesulitasn dalam hal menganalisis atau membaca peluang. bingung juga harus gimana caranya, hehe. better saya serahin aja ke pihak DBS Treasure nanti. Karena tim DBS Treasures kan punya Manajer Investasi profesional dan tim ahli finansial nya ya.
aku pun sementara ini lebih ngerasa aman dan tenang klo di reksadana, coba saham ternyata se roller coaster itu ya pergerakannya. Sekarang DBS juga ada produk reksadananya juga yaa
Cara investasi di masa sulit rasanya memang cukup berat diterapkan orang-orang yah, kak. Tapi sekarang sih udah banyak knowledge tentang investasi deh, salah satunya reksadana. Memang kudu gercep sih ambil peluang supaya dapet keuntungan maksimal.
Memang gak mudah investasi di masa yang penuh tantangan. Tetapi kalau perencanaannya tepat, pasti bisa saja, ya.
Reksadana ini emg pilihan instrumen investasi paling minim risiko deh, terutama yg pasar uang. Kalo mau yg agak high risk, bs pilih yg reksadana saham. Jd pilihannya bnyk, dr yg rendah hingga tggi.
Pintar membaca peluang ini kayaknya ditujukan buat yang udah pro ya. Kalau masih pemula kan gak bisa. Harus diajari dulu gimana caranya baca peluang investasi yang baik. Biar gak rugi
Aku tertarik nih mba coba investasi Reksadana via DBS. Soalnya lebih ramah ke pemula seperti ku
Bener sih reksadana ini lebih oke dan aman menurutku juga yaaa.. jadi kalo mau pilih profil risikko yang tidak terlalu besar baiknya emang ke reksadana ya kak
Asik yaa..investasi reksadana melalui DBS Treasures.
Karena ada tim ahli finansial yang mampu menganalisis pasar terkurasi. Sehingga minimal, investasinya secure, meski untungnya masih sedikit.
Kalau sudah bahasanya masa-masa sukit memang kadang ragu untuk berinvestasi yaa, tapi tentuk bukan jadi alasan juga untuk bisa investasi untuk masa depan. Kadang berani mengambil resiko itu dibutuhkan, tapi tentu dengan perhitungan yang matang.