Skip to content
Satu setengah tahun lalu yang menghempas nafas
Menjadi debar tiap waktu aku berjalan
Melihat dan menatap lamat
Punggungmu yang berlalu dengan ratapan yang entah apa
Ketika dada menggumam sebuah nama
Mengapa namamu yang harus aku tera?
Mengapa hujan tak turun dan buat aku merasa
Siapa dia, siapa aku adanya
Tahukah setiap perahu yang aku muarakan
Sadarkah setiap suara yang aku rindukan
Jika masa pernah menaruh kita kepada ruang yang sama
Mengembalikan kita pada waktu yang tak terduga
Saat masa mengubah dewasa
Semoga saja aku menjadi sanggup
Menunggu insan yang masih kueja
Dalam doa merapal namanya