Prosa · April 25, 2013 6

Jejak di Bangku Belakang

Di bangku ini tempat aku memulai cerita. Apa di bangku ini pula aku akan mengakhirinya?

Haruskah cerita di bangku belakang benar-benar berakhir ketika aku belum lama menyadarinya. Bising yang memekak telinga hingga hati yang kutaruh berbeda. Tentang penghuni ruang belakang.

Ketika kita tertawa bersama itu seperti sebuah kode untuk mengingatkan bahwa kesempatan kita tertawa bersama lagi sudah tak lama.

Tahukah bahwa langkah kaki ini sudah semakin samar? Aku masih mencarimu. Mencari suara-suara yang hilang.

Apakah suatu saat aku akan meninggalkan jejak disini, di bangku ini, di ruang ini suatu hari nanti?

Waktu kita sudah semakin singkat. Sesingkat kita memulai perjalanan. Rasanya baru kemarin kita masih mengumbar ceria di ruang yang sama.
Apakah dunia sudah akan berganti?

Oh bangkuku..hiks T^T