Judulnya ‘Galaksi Kinanthi’. Buku ini terbitan tahun 2009. Sebenernya saya udah lama pengen banget baca buku ini, hehe hampir setahun deh pengennya. Tapi yaa alhamdulillah sekarang udah kesampean walaupun bacanya cetakan baru. Mungkin selain suka sama buku-bukunya, karena saya juga suka sama penulisnya. Abisnya cakep, huehehehe.. Ngga ding, saya suka karena setiap novel yang bang Tasaro tulis keren-keren dan bisa mengenal dunia loh. Banyak wawasannya banget. Dan sangat sesuatu! Hehe 😀 Tapi saya baru baca 2 bukunya bang Tasaro GK. Nibiru yang terbitan 2010 sama Galaksi Kinanthi yang terbitan 2009 tapi baru saya baca di 2012. Hihii..
Oya, novel ini pernah dapet penghargaan waktu tahun 2009. Wajar, karena menurut saya ceritanya bagus.
Novel ini bercerita tentang seorang gadis yang lahir di desa Gunung Kidul. Kinanthi mengawali hidupnya sebagai anak keluarga miskin yang sedikit kacau. Ayahnya seorang penjudi dan ibunya seringkali disebut baulawean (Suami yang menikahinya meninggal semua) dan ayah Kinanthi adalah suami keempat. Hari-hari penuh ejekan pun dilalui Kinanthi selama masa kecilnya, dikucilkan dan disingkirkan oleh teman-temannya. Namun, ia memiliki seorang sahabat yang bernama Ajuj, anak dari rois (pemuka agama) di desa tersebut. Persahabatan keduanya pun tak pernah mendapat restu dari orang tua Ajuj karena menganggap bahwa Kinanthi tidak pantas untuk dijadikan teman. Semakin dilarang, semakin kuat saja persahabatan mereka. Ajuj kecillah yang menunjukkan Kinanthi tentang keberadaan Galaksi Cinta, galaksi yang terletak dibawah rasi Gubuk penceng.
Nah terus gak lama kemudian Kinanthi dijual sama orangtuanya seharga 50 kg beras (wehh.. sedih yah). Dan kehidupan yang keras pun dijalani Kinanthi setelah ia dijual orangtuanya. Mulai jadi pembantu di Bandung, kemudian jadi TKW ke riyadh, ditipu orang lalu dibawa ke Kuwaith, sampe dibawa ke Miami. Semua Kinanthi jalani dengan siksaan majikan-majikannya. Hingga akhirnya Kinanthi bisa melepaskan diri dari kekejaman nasib yang membelenggunya. Dengan kebijakan Amerika yang berbeda dengan Arab, Kinanthi lalu difasilitasi pendidikan hingga menjadi seorang profesor dan penulis buku yang namanya sangat berpengaruh di New York.
Bukan cuma itu, ada kisah cinta Kinanthi dengan Ajuj juga 😀 di tengah semua kesuksesannya, Kinanthi tak pernah melupakan semua yang ia alami dan tak pernah melupakan Sahabat kecilnya, Ajuj. Kinanthi yang biasanya menulis buku-buku Ilmiah akhirnya menulis novel yang terinspirasi dari perjalanan hidupnya.
Pokoknya Ajuj dan Kinanthi itu seperti sosok Romeo dan Juliet yang hidup kembali dalam spirit yang lebih agung 🙂
Saya paling suka salah satu kutipan dari novel ini..
” Kinanthi, bagiku Galaksi Cinta tidak akan pernah tiada. Ketika malam tak terlalu purnama lalu kau saksikan bintang-bintang membentuk rasi menurut keinginan-Nya, cari aku di Galaksi Cinta. Aku tetap akan ada disana. Tersenyumlah.. Allah mencintaimu lebih dari yang kamu perlu.”
hueheheh so sweeeeeet 🙂
Hehehe yang penasaran mendingan baca deh 😛